Hari ini aku berada pada sebuah dilema, dilema yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya…

Jika aku memilih satu, maka satunya akan sakit. Tapi aku mencintainya, sangat mencintainya :’(

Tuhan….

Berikan aku jalan, aku menyayangi mereka. Berikan aku 1 hal yang bisa membuat kedua pihak ini menerima keputusanku…

Aku sangat mencintainya dengan sepenuhnya, aku bahkan sudah siap hidup dengannya untuk seumur hidupku. Aku hanya berharap dia bisa mengerti keputusanku ini, aku berharap dia masih bisa berlapang dada untuk menungguku. Aku tau ini semua membuatnya kecewa dan hatinya sangat hancur tapi dia juga harus mengerti mengapa aku memilih keputusan ini..

Tidak mudah berada di posisiku ini, bahkan aku juga hampir menyerah. Semuanya harus ku pertimbangkan. Semuanya harus aku pikirkan untuk semua akibat atas keputusan yang aku ambil…

Aku takut, Tuhan….

Aku takut dia akan berubah, tidak mencintaiku lagi seperti sekarang. Aku takut dia berpaling dariku. Aku takut dia pergi dariku …

Mengapa disaat aku merasa semua lelah ini harusnya sudah cukup, engkau hadapkan aku di posisi ini ??

Aku tau aku bisa melewatinya, tapi taruhannya adalah orang yang aku cintai yang aku sayangi dengan setulus hatiku :’(

Aku pernah mendengar ‘Happy Ending’ dan aku menunggu kata itu hadir dalam hidupku..

Bantu aku Tuhan…. Bantu aku agar aku tidak takut, agar aku tetap kuat berjalan di jalan ini …

Entah perasaan apa ini…

Aku tidak tau apa yang kurasa sekarang, maafkan aku Tuhan…

Beri aku kekuatan mengatasi ini, menjalani semua dengan cara yang benar karna hanya engkaulah yang mengerti keadaanku saat ini..

Semua normal sejak beberapa bulan belakang, aku hanya ingin keadaan normal ini bukan perasaan yang salah L

Aku sudah mendapatkan kembali kebahagiannku yang sempat pergi, yang sempat kurindukan, dan aku mencintainya.. sepenuhnyaaaa..

Tapi mengapa aku menghadapi keadaan ini sekarang ?? Kenapa ???

Berikan aku jalan yang terbaik, aku hanya ingin berjalan ditempat yang benar.

Aku tetap ingin mejalani kebahagianku, tapi sulit bagiku keluar dr perasaan salah ini.

*

*

Aku tidak bisa menggambarkan apa yang aku rasakan saat ini,

Aku memang menunda hal baik, tapi semua karena pertimbangan yang matang, kesepakatan dengannya yang sudah dia setujui.

Tapi bukan berarti aku harus mengingkari cintanya, cinta yang membuatku bertahan dari ombak yang besar, dari segala sesuatu yang menentang, dan dari semua masalah yang telah aku lewati..

*

*

Memantapkan hati, Ya itu yang harus aku lakukan !!

Meskipun sulit tapi ini semua demi kami, demi masa depan yang aku impikan dengannya, bersamanya..

Aku memang tidak beruntung…

Semua letih yang kutahan seakan tiada henti, seakan semakin mendorong ku ke dalam jurang kesengsaraan..

Tidak ada yang peduli, mereka semua mementingkan diri mereka, mereka hanya ingin urusan mereka selesai tanpa memikirkan rasa orang lain..

Saat ada 1 orang yang kuanggap peduli bahkan menyayangi aku, dia juga sama. Dia hanya mengikuti alur diriku saja, dia tidak benar-benar ada..

Entah sampai kapan aku akan ada dalam keadaan seperti ini, berharap bisa keluar dari segala penat ini tanpa menyakiti orang lain..

Terkadang egois datang menghampiri untuk sekedar mempengaruhi, tapi hati kecil ini memberi nasehat untuk bertahan. Aku benar- benar lelah dengan semua ini dengan semua yang kupikul karena tak ada yang menurutku menjadi tempat mencurahkan semuanya..

Toleransi yang kuberi mungkin tampak mudah bagi orang lain, karena mereka hanya bisa berkata tanpa merasakan bagaimana di posisi ini..

Ada banyak pertimbanganku untuk melangkah jauh dari sini, bukan materi tapi keadaan lama masih menghantui bagaimana suramnya saat aku berada disana..

Tuhan….

Tolong aku tolong berikan aku sedikit lagi kekuatan, tolong beri aku rasa yakin untuk melangkah. Karena yang ku tahu jika masih ada raguku maka goyahlah yang ada..

Aku menunggu kebahagiaan itu datang…. J